TUBAN – Komandan Kodim 0811/Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, S. Sos., M.I.P., terjun langsung ke lokasi banjir di wilayah terdampak luapan sungai Kalikening atau anak sungai Bengawan Solo di Desa Brangkal, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Selasa, (17/12/2024)
Hal itu demi memastikan kesiapsiagaan prajurit TNI dalam membantu warga yang masih terisolir akibat kepungan air banjir di belasan desa sepanjang bantaran sungai Kalikening.
“Kami mengantisipasi kesiapsiagaan luapan sungai Kalikening kalau pasang”, Ungkap Dandim Tuban.
Menurut Informasi diterima Dandim 0811/Tuban, warga yang terisolir, banyak yang masih bertahan di pemukiman. Mereka belum mau dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri dan BPBD Tuban. Sehingga dibutuhkan langkah awal guna mitigasi apabila terjadi air pasang.
Ia menandaskan, pihaknya bersama unsur lain, tetap mempersiapkan posko bencana banjir serta dua perahu karet yang disediakan di lokasi dampak parah guna mengevaluasi warga apabila sangat dibutuhkan.
“Prajurit TNI sudah kami perintahkan untuk bersiaga dan sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengevakuasi warga yang terisolir, ” Tegas Dandim.
Sementara data dihimpun wilayah desa terparah yakni Desa Margorejo, Desa Brangkal, Desa Cengkong dan Desa Selogabus.(Farozich)